Wednesday 9 July 2014

Ramadhan yang dirindu

alhamdulillah akhirnya sampai juga kita ke Universiti Ramadhan kali ni :)
moga amalan kita terus sukses ya? 
jangan memboroikan diri anda hihi
rajin2 pergi terawih selagi ada peluang, tahun depan berpantang ke ecece!
terawih ni seronok, lagipun duk rumah pun bosan setakat nak tgk tv bila2 pun boleh.
tak dapat tengok on time boleh tgk kt tonton sekarang dunia di hujung jari kan? tak heran!

hari ni saya jumpa jeng! jeng!
cpt ler teka ;)



ustazah fatimah syarha :) whee! 

ok bye! gmbar lainkali.

Friday 6 June 2014

Pujian atau Ujian

hey nice June! :)
alhamdulillah dah separuh tahun kita lalui,
and we are getting old! :p 

begitu sukar untuk aku menulis entry baru kebelakangan ni, jari sukar ditarikan, ada benda nak disampaikan cuma tak sampai. ntah kenapa. akhirnya banyak kali aku renung pc seolah dia bosan melihat aku kerana konklusinya aku akan keluar dari paparan naskah hati. mungkinkah aku sudah tidak pandai menyusun ayat. 

hmm..
kadang2 aku rasa malas nk bersosial di alam maya. aku penat. aku tak larat dan aku tak dapat sebarang kegembiraan dengan buang masa di situ. setiap paparan ku perhatikan, setiap langkah hidup dikongsi. LIKE kah yang dikejar jutaan COMMENT pujian yang diterima barangkali menambahkan rasa untuk dipaparkan. terfikirkah PUJIAN itu UJIAN? kita selalu UPDATE di paparan, terfikirkah kita akan catatan/penambahan catatan mana yang lebih banyak dicatat RAKIB & ATIB?  apa yang kita ada, dapat, rasa dan dinikmati pastikan hati masih berpaksikan pada yang satu, masih bertuankan Tuhan Pencipta Semesta. moga apa yang dikongsikan di NEWS FEED bawa manfaat. 

assalamualaikum. 


dimana aku?
azmirarohani.

Monday 26 May 2014

12 signs You're Dating A Man, Not A Boy

Ladies, real men do exist – and not those poor excuses you’re used to dating either. There are fully grown-ass men in this world and they would love to be with you.
The truth is that you don’t have to settle for whatever boy comes your way. In fact, you shouldn’t settle; you’re doing yourself a real injustice. If you’re going to be with a man then be with a grown-ass man. Simply put, they’re better for you. They’re more fun. They’re more reliable. And they’re better in bed.
There really is no reason to date the schmucks you’ve been dating. Although, to be fair, it can be hard to tell the difference – especially at first glance. But with time, it’s easy to separate the men from the boys. In case you need a little extra help, here’s a checklist for you:

1. His apartment looks like an apartment.

Not a frat house. Not a zoo. Not a garbage dump, but an actual apartment. He doesn’t necessarily have to have his own place. Nor does it need to be extravagantly furnished, but you should be able to distinguish the floor from the rest of the place.
Grown men take pride in surrounding themselves with an environment that supports an active and healthy lifestyle. If he’s too lazy to keep his place clean then he’s definitely too lazy for the more important things in life.

2. He does what he does because he loves to do it – he’s more than capable of motivating himself.

This isn’t to say that a guy working at McDonald’s isn’t a grown-ass man. Unless, of course, that’s where he plans on staying. It’s really all about the plan. Grown men have plans to get themselves from point A to point B. More importantly still, they are driven to do so.

3. He doesn’t ever need a babysitter.

No matter how drunk he is, no matter the situation… if your man is able to take care of himself and get his sh*t done, then he’s a grown man.
If you’re dating a guy who needs you to carry him home after a night out or to keep a leash on him so he doesn’t go off an do something stupid, then I think you know the kind of guy you’re dating.

4. When he has a problem, he speaks his mind – and does so calmly and respectively.

You see, grown men don’t just go about agreeing with everything their women say. They have a mind of their own and they’re more than happy to speak their opinions. However, they do so respectfully and are always open to hearing your thoughts on the matter.

5. He has his priorities straight – and you know you’re most definitely one of them.

Guys who are lost in life aren’t much more than boys. Men have direction. Boys have playtime. If your man knows what he wants out of life and gives all those things that are most important to him attention and care, then you have yourself a winner.

6. He takes care of himself – body and mind.

His body is his temple and his mind is his high-priest. He lives by his own religion – his own philosophies. He understands that in order to feel good, you have to feel healthy. He’s a well-oiled machine, inside and out.

7. He supports you and your dreams, always encouraging you and keeping things positive.

It’s the men who tell you that you can’t do something, that you can’t accomplish something, who are poisonous. Grown men don’t like to use the word “can’t,” especially when it comes to the women they love.

8. He doesn’t complain because he knows complaining doesn’t yield results.

He puts his nose to the grind and produces results. Bitching is for bitches. He’s a grown-ass man.

9. He makes decisions, but is more than comfortable with allowing you to take the wheel.

There is never a need to have one of those pointless “what do you want to do?”, “I don’t know, whatever you want to do” conversations. If you ask him what he wants to do, he gives you options, not a question or a volley in response.

10. When he has you alone, he isn’t interested in anything other than you.

He’s not concerned with the show on TV, the music on the radio or anything other than getting you undressed. He’s a man, an animal. And he is more than keen to let the animal out to play.

11. He admits that he is wrong when he is wrong.

He doesn’t point fingers or try to maneuver out of the situation. He understands that being wrong is part of human nature. There’s no shame in it. He understands that you can’t learn if you can’t admit you’re wrong.

12. He knows your value and appreciates you for you.

He doesn’t just tell you he loves you – he shows you he loves you. To him, you are a part of his life. You are an extension of him.
He cares about you and knows that words fall short of the emotions he feels for you. He’s not shy to show you he loves you because you are one of the most important aspects of his life.

10 kesalahan popular suami kepada isteri!

Isteri itu adalah amanah Allah kepada suami.
1. Tidak Mengajarkan AGAMA dan HUKUM syariat kepada isteri:
Banyak kita dapati para isteri tidak mengetahui bagaimana cara solat yang betul, hukum haid & nifas, bertingkahlaku/berperilaku terhadap suami secara tidak syar’ie & tidak mendidik anak-anak secara Islam. Bahkan ada yang terjerumus ke dalam pelbagai jenis kesyirikan. Yang menjadi perhatian seorang isteri hanyalah bagaimana cara memasak & menghidangkan makanan tertentu, cara berdandan yang cantik dsb. Tidak lain semua kerana tuntutan suami, sedangkan masalah AGAMA, terutama ibadahnya tidak pernah ditanyakan oleh suami.
Padahal Allah s.w.t berfirman yang bermaksud:
“Hai orang–orang yang beriman, peliharalah dirimu & keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia & batu, penjaganya malaikat – malaikat yang kasar, keras & tidak mendurhakai Allah terhadap apa yg di perintahkan-Nya kpd mereka & selalu mengerjakan apa yang diperintakan” {Al-Quran, Surah At-Tahrim:6}
Maka para suami diminta untuk tidak sesekali mengABAIkan hal ini, kerana semuanya akan diminta dipertanggungjawapkan keatasnya. Hendaklah benar-benar mengajarkan agama kepada isterinya, baik dilakukan sendiri atau melalui perantara. Antara lain yang dapat dilakukan; menghadiahkan buku-buku tentang Islam & hukum-hukumnya serta berbincang bersama-sama, kaset/cd ceramah, mengajak isterinya menghadiri ke majlis-majlis ILMU yang disampaikan oleh orang-orang yang berilmu dsb.. (yang paling praktikal.. ajaklah solat berjemaah di rumah atau di surau/masjid misalnya)
2. Suka Mencari Kekurangan dan Kesalahan Isteri:
Dalam suatu hadith riwayat Bukhari & Muslim, Rasulullah s.a.w melarang lelaki yang berpergian dalam waktu yang lama, pulang menemui keluarganya di waktu malam, kerana dikhuatirkan akan mendapati berbagai kekurangan isteri & cela isterinya. Bahkan suami diminta bersabar & menahan diri dari kekurangan yang ada pada isterinya, juga ketika isteri tidak melaksanakan kewajipannya. Kerana suami juga mempunyai kekurangan & celaan seperti sabda Rasulullah:
“Janganlah seorang suami yang beriman membenci isterinya yang beriman. Jika dia tidak menyukai satu akhlak darinya, dia pasti meredhai akhlak lain darinya.” {H.R. Muslim}
3. Memberi Hukuman yang Tidak Sesuai Dengan Kesalahan Isteri:
Ini termasuk bentuk kezaliman terhadap isteri, antara lain iaitu:
  • Menggunakan pukulan di tahap awal pemberitahuan hukuman {sila rujuk Al-Quran, Surah An-Nisa : 34}
  • Mengusir isteri dari rumahnya tanpa ada kebenaran secara syar’ie {sila rujuk Al-Quran, Surah Ath-Thalaq : 1}
  • Memukul wajah, mencela dan menghina.
Dalam as-Sunan dan al-Musnan dari Mu’awiyah bin Haidah al-Qusyairi bahawa ia berkata: “Ya Rasulullah, apakah HAK isteri atas suaminya? Nabi s.a.w menjawab:
“Hendaklah engkau memberinya makan jika engkau makan, memberinya pakaian jika engkau berpakaian, tidak memukul wajah, tidak menjelek-jelekkan & tidak menghajar(boikot) kecuali di dalam rumah.” {H.R. Ibnu Majah disahihkan oleh Syeikh Albani}
4. Culas Dalam Memberi Nafkah Kepada Isteri:
“Dan ibu-ibu hendaklah menyusukan anak-anak mereka selama dua tahun genap iaitu bagi orang yang hendak menyempurnakan penyusuan itu; dan kewajipan bapa pula ialah memberi makan dan pakaian kepada ibu itu menurut cara yang sepatutnya. Tidaklah diberatkan seseorang melainkan menurut kemampuannya. Janganlah menjadikan seseorang ibu itu menderita kerana anaknya, dan (jangan juga menjadikan) seseorang bapa itu menderita kerana anaknya; dan waris juga menanggung kewajipan yang tersebut (jika si bapa tiada). kemudian jika keduanya (suami isteri mahu menghentikan penyusuan itu dengan persetujuan (yang telah dicapai oleh) mereka sesudah berunding, maka mereka berdua tidaklah salah (melakukannya). Dan jika kamu hendak beri anak-anak kamu menyusu kepada orang lain, maka tidak ada salahnya bagi kamu apabila kamu serahkan (upah) yang kamu mahu beri itu dengan cara yang patut. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, serta ketahuilah, sesungguhnya Allah sentiasa melihat akan apa jua yang kamu lakukan.” {Al-Quran, Surah Al-Baqarah : 233}
Isteri BERHAK mendapatkan nafkah, kerana dia telah membolehkan suaminya bersenang–senang kepadanya, dia telah mentaati suaminya, tinggal di rumahnya, mengasuh & mendidik anak-anaknya. Dan jika isteri mendapati suaminya culas dalam memberi nafkah, bakhil, tidak memberikan nafkah kepadanya tanpa ada pembenaran syar’ie, maka dia boleh mengambil harta suami untuk mencukupi keperluannya secara ma’ruf (tidak berlebihan) meskipun tanpa sepengetahuan suaminya.
Sabda Rasulullah s.a.w:
“Jika seorang muslim mengeluarkan nafkah untuk keluarganya sedangkan dia mengharapkan pahalanya, maka nafkah itu adalah sedekah baginya.” {Muttafaq ‘alaih}
5. Sikap Keras, Kasar, Tidak Lembut Terhadap Isteri:
Rasulullah s.a.w bersabda:
“Mukmin yang paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik–baik kalian adalah yang paling baik tehadap isteri-isterinya.” {H.R. at-Tirmidzi, disahihkan oleh Syeikh Albani}
Maka suami hendaklah berakhlak baik terhadap isterinya dengan bersikap lembut & menjauhi sikap kasar.
6. Kesombongan Suami Membantu Isteri Dalam Urusan Rumahtangga:
Ini kesalahan yang paling banyak MENJANGKITI para suami. Padahal lelaki yang paling UTAMA yakni Rasulullah s.a.w tidak segan silu membantu pekerjaan isterinya.
Ketika Aisyah r.ha ditanya tentang apa yang dilakukan Rasulullah s.a.w di rumahnya, beliau menjawab:
“Beliau membantu pekerjaan isterinya & jika datang waktu solat, maka beliau pun keluar untuk solat.” {H.R. Bukhari}
7. Menyebarkan Rahsia dan Aib Isterinya:
“Sesungguhnya diantara orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seseorang yang menggauli isterinya & isterinya menggaulinya kemudian dia menyebarkan rahsia-rahsia isterinya.” {H.R. Muslim}
Dalam hadith ini diHARAMkan seorang suami menyebarkan apa yang terjadi antara dia dengan isterinya terutamanya di tempat tidur. Juga diharamkan menyebutkan perinciannya, serta apa yang terjadi pada isterinya baik berupa perkataan mahupun perbuatan lainnya.
8. Sikap Terburu-buru Dalam Menceraikan Isteri:
Wahai suami yang mulia, sesungguhnya hubungan antara engkau & isterimu adalah hubungan yang kuat lagi suci, oleh keranyalah Islam menganggap penceraian adalah perkara besar yang tidak boleh diremehkan kerana penceraian akan menyeret kepada kerosakan, kacau bilaunya pendidikan anak dsb. Dan hendaknya perkataan cerai/talak itu tidak digunakan sebagai bahan gurauan/mainan. Kerana Rasulullah s.a.w teleh bersabda:
“Ada 3 hal yang kesungguhannya dan gurauannya sama-sama dianggap sungguh-sungguh iaitu: NIKAH, TALAK (cerai) dan RUJUK.” {H.R. Abu Daud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dinilai “hasan” oleh asy-Syeikh Albani}
Memang perselisihan antara suami isteri sering terjadi kadang sampai mengarah kepada penceraian. Akan tetapi penceraian ini tidak boleh dijadikan sebagai langkah pertama dalam penyelesaian perselisihan ini. Bahkan harus diusahakan berbagai cara untuk menyelesaikannya, keran kemungkinan besar akan banyak rasa penyesalan yg ditimbulkan dikemudian hari kelak.
Rasulullah s.a.w bersabda:
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgahsananya di atas air (laut), kemudian ia mengutus para tenteranya. Maka tentera yang paling dekat dengan Iblis adalah yang paling besar fitnahnya (penyesatannya). Maka datanglah salah satu tenteranya dan melapor: Aku telah melakukan ini dan itu, maka Iblis berkata: Engkau belum melakukan apa-apa, kemudian datanglah tentera yang lain dan melapor: Aku telah menggodanya hingga akhirnya aku menceraikannya dengan isterinya. Maka Iblis pun mendekatkan tentera syaitan ini di sisinya lalu berkata: Engkau tentera terbaik.” {H.R. Muslim}
9. Berpoligami Tanpa Memperhatikan Ketentuan Syari’at:
Menikah untuk kedua kali, ketiga dan keempat kali merupakan salah satu perkara yang Allah syariatkan. Akan tetapi yang menjadi catatan di sini bahawa sebahagian orang yang ingin menerapkan syariat ini/telah menerapkannya tidak memperhatikan sikapnya yang tidak memenuhi kewajipan serta tanggungjawab terhadap isteri. Terutama isteri pertama & anak-anaknya.
“Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kahwinlah) seorang sahaja.” {Al-Quran, Surah An-Nisa : 3}
Sikap ini merupakan KEADILAN yang diperintahkan Allah s.w.t. Memang benar berpoligami merupakan syariat Islam, tetapi jika seseorang tidak mampu melaksanakannya dengan baik & tidak memenuhi syarat-syaratnya atau tidak boleh memikul tanggungjawabnya, hal ini boleh menjuruskan kerosakan sesebuah rumahtangga, menghancurkan anak-anak & menambah permasalahan keluarga & juga kepada masyarakat. Maka fikirkanlah akibatnya & perhatikanlah dengan saksama perkaranya sebelum masuk ke’dalam’nya.
10. Lemahnya Kecemburuan:
Para suami memBIARkan keelokan, keindahan & kecantikan isterinya DINIKMATI & DIPERTONTONkan oleh ramai orang. Dia memBIARkan isterinya menampakkan auratnya ketika keluar rumah, membiarkan berkumpul dengan lelaki-lelaki lain. Bahkan sebahagian ada yang BANGGA kerana telah memiliki isteri yang cantik yang boleh dinikmati ‘pandangan’ kebanyakan orang. Padahal wanita dimata Islam adalah makhluk yang SANGAT mulia, sehingga keindahan & keelokannya hanya diperuntukkan atau DIKHUSUSkan buat suaminya sahaja tidak sesekali di’jaja’ kemana-mana pun.
Seorang suami yang memiliki kecemburuan terhadap istrinya tidak akan membiarkan isterinya berjabat tangan dengan lelaki lain yang BUKAN mahram.
“Ditusukkan kepala seorang lelaki dengan jarum dari besi lebih baik daripada dia menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya.” {lihat dalam ash-Shahihah : 226}
Seorang suami yang memiliki kecemburuan terhadap isterinya, dia akan memperhatikan sabda Rasulullah s.a.w:
“Janganlah kalian masuk menemui para wanita.” lalu seorang Ansar berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan al-hamwu (kerabat suami)?” Beliau mengatakan, “Al- hamwu adalah kematian.” {Muttafaq ‘alaih}
Perhatikan juga ancaman Rasulullah s.a.w terhadap lelaki yang tidak memiliki kecemburuan terhadap keluarga (isteri):
“Tiga golongan yang Allah s.w.t tidak akan melihat mereka pada hari kiamat iaitu seseorang yang derhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang menyerupai lelaki dan ad-Dayyuts” {H.R. An-Nasa’i dinilai ‘hasan’ oleh syeikh Albani, lihat ash-Shahihah : 674}
Dan ad-Dayyuts (dayus) adalah LELAKI yang tidak memiliki kecemburuan terhadap keluarganya.
Semoga segala yang dikongsikan beri manfaat buat kita semua. InsyaAllah.
#copypaste

Thursday 8 May 2014

pemilik cintaku

setelah sekian lama.. akhirnya wa mahu sapu sawang2 yang da banyak kt blog ni hehe
mls yang amat.. :P 
pemilik cintaku? 
jengjeng
hmm.. mls la nk story 
ola ola.. :p 

sebenarnya itu tajuk buku yang baru wa baca yang sudi dipinjamkan oleh ofismate wa. :) thanks nadzmi nanti pinjamkan lagi tau! hihi 


banyak tips yang sangat2 berguna! tak rugi baca. 
setelah wa baca buku ni wa rasa aku masih jauh untuk pegang tittle isteri. jauhhhhhhhhhh


Thursday 20 March 2014

bidadari kecil

dah lama tak berceloteh bukan tak ade benda nak cerita tapi kering idea untuk menyusun kata, hurmm ntah mengapa aku tak pasti. 

aku mahu sisipkan sebuah cerita,
aku pernah bawa spaghetti ke ofis dalam beberapa bulan yang lepas.. tu pun sebabkan terlalu rajin. hihi
makanan tu aku kongsi dengan akak2 ofis. 

dua hari lepas akak tu cakap teringin nak makan spaghetti ira,
akak bagi duit,
tak selera nak makan benda lain.
namun aku menolak, bagiku duit bukan alasan 
untuk pengetahuan semua, akak ni sekarang sentiasa lakukan dialisis kerana menghidap penyakit buah pinggang dan kencing manis. 

aku cakap, insyaAllah akak kalau sempat saya bawakkan ya? 
nak dijadikan cerita.. malam tu aku pergi makan, ingatkan balik makan tu nak beli barang2 dapur untuk masak. tapi bila aku pergi, atm "kehabisan duit". huh! atm pun boleh habis duit ke? :(

aku terus balik dan tenangkan hati sendiri 'takpelah, lainkali aku bawakkan untuk akak'.
teman bilikku, pelik aku balik tanpa barang2 dapur, lalu aku ceita pasal atm. dengan baikhatinya dia, menawarkan duit dia dahulu, katanya tak sampai hati untuk hampakan orang. aku pun rasa begitu. 

jadi, aku pinjam duit dia dahulu, kami pergi ke kedai untuk barang2 dapur! yeay! 
happy endingkan? 
balik rumah kung kang, kung kang..
taraaa! siap the delicious spaghetti! cewahhh

esoknya aku bawa,
baru masuk pintu
akak tu dh tunggu,
ira,semalam akak bagitahu abg (suami akak) yang ira nak bawa spaghetti :)

ya Allah, syukur pada Nya kerana aku diberi bantuan oleh kawanku untuk menyempurnakan hajat.
rezeki akak tu :) alhamdulillah

aku ikhlas, tak harapkan balasan @ pujian tapi sekuntum senyuman tu melegakan aku.
aku bukan bidadari kecil tapi aku cuma menolong terdaya aku

akubukanbidadari,
azmirarohani

Thursday 27 February 2014

siapa dan apa?

siapa kita hari ni bukan menentukan siapa kita esok 
tetapi apa yang kita buat akan menentukan dimana kita esok
kerana "nak mudak tidak mudah, nak susah tidak susah" 
fikirlah

pengalaman hidup yang dilalui setiap orang adalah berbeza,
mata yang memandang paling terkesan cuma sabar yang terlafaz dibibir tapi bahu yang memikul yang merasai bebanan sebenar.

aku juga punya sisi yang sukar suatu masa
aku cuma mampu menangis
tapi aku cuba bangkit yang aku akan lebih berjaya 
kerana
tak mati dek dikeji, tak hidup dek dipuji

terima kasih kerana beri aku "rasa" itu untuk memaafkan hati aku tak mampu untuk lakukan, lagipun tiada sebarang permohonan maaf diberi. :) anda jangan menghukum dengan mengatakan, maafkan je la, hal lama. bagi aku benda itu tinggalkan kesan mendalam dan aku akan mengingati seumur hidup. 

aku yang dulu bukan aku yang sekarang.


suduthatikecil,
azmirarohani